Jumat, 26 Desember 2008

Ayo Gumregah

Kiranya di penghujung tahun 2008 ini kita perlu banyak merenung dan berkaca, mengevaluasi diri dan merencanakan sesuatu untuk tahun mendatang. Jatah Umur tak terasa kian berkurang, angka umur semakin bertambah tentunya kesalahan, dosa juga bertambah... terus gimana amal kita?? Apa saja yang telah kita lakukan??

Dalam sebuah tembang Dhandanggula ada satu pupuh yang sangat menarik kita simak, kita kaji untuk refleksi masa depan atau tahun 2009. Tembang itu sebagai berikut :

Jago kluruk rame kapiyarsi
lawa kalong luru padhelikan
Jrih kawanan ing semune
Bang wetan sulakipun
Mratandani yen bangun enjing
Rembulan wus gumlewang
neng kulone gunung
Ing Padesan wiwit obah
Lanang wadon pan samya anambut kardi
Netepi kewajiban


Makna tembang di atas kurang lebih mengungkapkan bahwa hari sudah mulai pagi ditandai dengan ayam jantan berkokok, kelelawar sudah mencari sarangnya, matahari sudah mulai muncul diufuk timur. Diperdesaan mulai ada kegiatan, laki - laki perembpuan semua berangkat kerja untuk melaksanakan kewajibanya masing - masing.

Arti singkat tembang tersebut menyiratkan kita untuk selalu OPTIMIS menatap masa depan dengan berkarya karena itu adalah kewajiban sebagai manusia. Mari kita sambut tahun 2009 dengan OPTIMIS dan penuh dengan MAKNA dan MANFAAT. Apa yang kita lakukan hendaknya selalu dipertimbangkan MANFAAT dan MUDLOROTnya.

Tidak ada komentar: